Lanjut turun, Emas Potensi Uji $1,810

Pasar emas dibuka menguat pada awal sesi perdagangan hari ini (24/9) diuntungkan dari penurunan Dolar pagi ini setelah sempat uji level tertinggi dalam dua bulan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Dolar dibuka melemah pada 94.25 saat berita ini ditulis - turun dari level tertinggi minggu ini pada 94.45.

Pada sesi perdagangan Rabu (23/9), Harga emas terkoreksi tajam uji level terendah Agustus pada kisaran $1,853.

Harga Emas spot ditutup turun sebesar $36.75 atau 1.97% berakhir pada level $1,863.10 per troy ounce, setelah empat diperdagangkan hingga setinggi $1,905.24 dan serendah $1,855.71.

Emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sebesar $39.20 atau 2.10% berakhir pada level $1,868.40 per troy ounce di Divisi Comex.

Sementara Index Dolar As ditutup naik sebesar 39 poin atau 0.41% berakhir pada level 94.36 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.43 dan serendah 93.92.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas masih cenderung terfokus pada pergerakan rival utamnya karena sentiment internal sebagian besar mata uang utama dunia.

Laporan pertemuan ECB seputar stimulus akan menjadi salah satu fokus utama pasar emas dan global pada pukul 16:30 WIB.

Selain itu, Rangkaian data Amerika juga akan menjadi fokus pasar, mulai dari laporan Klaim Pengangguran pada pukul 19:30 WIB dan New Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.

Secara teknikal harga emas telah bergerak keluar kisaran pola Triangle dan bertahan dibawah level $1,910 per troy ounce.

Penembusan level-level tersebut akan mengindikasi trend harga emas dalam jangka pendek - dengan target $1,830 - $1,810.


source : KedaiTrader.com

0 Comments