Forex Update : Jelang Akhir Pekan, Waspada Aksi Profit Taking
Forex Update : Jelang Akhir Pekan, Waspada Aksi Profit Taking
kedaitrader.com - Dolar ditutup melemah, turun dari level tertinggi hariannya setelah menyimak pernyataan Kepala Fed Jerome Powell semalam.
Dalam pernyataannya Powell tegaskan bahwa stimulus akan tetap dilakukan hingga waktu yang belum tentukan untuk mensupport ekonomi AS membaik.
Dalam hal lain, Powell juga memberikan signal seputar "Digital Dolar".Meski belum banyak memberikan gambaran luas, namun nampaknya hal tersebut akan mendorong Dolar volatilitas dolar menjadi lebih besar dimasa mendatang.
Pada sesi Rabu (24/2), Dolar ditutup turun tipis sebanyak 8 poin atua 0.09% berakhir pada level 90.04, etelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 90.44 dan serendah 89.97.
Sementara itu, pasar rival utama Dolar - Mata uang utama Sterling nampak terkoreksi ditengah aksi profit taking melihat volatilitas yang tidak biasa dipasar mata uang Inggris tersebut.
GBP/USD ditutup menguat sebanyak 24 poin atau 0.17% berakhir pada level 1.4139, setelah sempat uji level tertinggi hariannya pada 1.4234 dan terendah pada 1.4081. AUD/USD ditutup naik sekitar 54 poin atau 0.68% berakhir pada level 0.7965. AUD/USD menguat ditengah tren kenaikan pada hampir semua pasar komoditas global.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar global akan terfokus pada laporan GDP dan Klaim Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB.
Jelang perdagangan akhir pekan, Investor diharapkan berhati-hati pada pola koreksi yang rentan terjadi dipasar rival utama dolar sebagai aksi profit taking paska beberapa mata uang utama diperdagangan volatile sejak awal pekan.
--
kedaitrader.com - Dolar ditutup melemah, turun dari level tertinggi hariannya setelah menyimak pernyataan Kepala Fed Jerome Powell semalam.
Dalam pernyataannya Powell tegaskan bahwa stimulus akan tetap dilakukan hingga waktu yang belum tentukan untuk mensupport ekonomi AS membaik.
Dalam hal lain, Powell juga memberikan signal seputar "Digital Dolar".Meski belum banyak memberikan gambaran luas, namun nampaknya hal tersebut akan mendorong Dolar volatilitas dolar menjadi lebih besar dimasa mendatang.
Pada sesi Rabu (24/2), Dolar ditutup turun tipis sebanyak 8 poin atua 0.09% berakhir pada level 90.04, etelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 90.44 dan serendah 89.97.
Sementara itu, pasar rival utama Dolar - Mata uang utama Sterling nampak terkoreksi ditengah aksi profit taking melihat volatilitas yang tidak biasa dipasar mata uang Inggris tersebut.
GBP/USD ditutup menguat sebanyak 24 poin atau 0.17% berakhir pada level 1.4139, setelah sempat uji level tertinggi hariannya pada 1.4234 dan terendah pada 1.4081. AUD/USD ditutup naik sekitar 54 poin atau 0.68% berakhir pada level 0.7965. AUD/USD menguat ditengah tren kenaikan pada hampir semua pasar komoditas global.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar global akan terfokus pada laporan GDP dan Klaim Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB.
Jelang perdagangan akhir pekan, Investor diharapkan berhati-hati pada pola koreksi yang rentan terjadi dipasar rival utama dolar sebagai aksi profit taking paska beberapa mata uang utama diperdagangan volatile sejak awal pekan.
0 Comments